Mereka bilang jilbabku ketinggalan zaman
Padahal tank-top mereka seperti koteka zaman batu
Mereka bilang kerudungku seperti
nenek-nenek
Padahal rambut sasak mereka seperti daun kering melambai
Mereka bilang ucapanku seperti orang yang ceramah Padahal rumpian mereka tak lebih indah dari dengungan segerombol lebah
Mereka bilang cara berpikirku "Ketuaan" Padahal umur kepala dua mereka tidak menjadikannya lebih dewasa dari seorang anakkecil berumur 5 Tahun
Mereka bilang ucapanku seperti orang yang ceramah Padahal rumpian mereka tak lebih indah dari dengungan segerombol lebah
Mereka bilang cara berpikirku "Ketuaan" Padahal umur kepala dua mereka tidak menjadikannya lebih dewasa dari seorang anakkecil berumur 5 Tahun
Mereka bilang dandananku pucat
Padahal penampilan mereka lebih mirip dengan
ondel-ondel